KSR PMI Unit UNP

KSR PMI Unit UNP

Minggu, 27 April 2014

KSR PMI Unit UNP gelar LKMR

Mengusung tema Mewujudkan Relawan yang Semangat, Bertanggung Jawab, dan Berkepribadaian Visionaris”, Korp Suka Rela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Universitas Negeri Padang (UNP) mengadakan Latihan Kepemimpinan Manajemen Relawan (LKMR) di Ruang T85 MKU Lama UNP, Sabtu (19/4).

Tepat pukul 08.00 WIB acara LKMR dibuka langsung oleh Pembina KSR PMI Dr. Nirwandi, M.Pd. Selain membuka acara Pembina KSR PMI juga memberikan materi pertama mengenai Kepemimpinan. Pada materi yang disampaikannya banyak ilmu yang diberikan kepada peserta terkait peran seorang pemimpin, tugas seorang pemimpin dan manajemen dalam berorganisasi yang baik. “Dalam berorganisasi semua yang terlibat harus memiliki perencanaan yang harus dikontrol oleh pemimpin, karena peran seorang pemimpin sangat penting dalam mengelola organisasi,” ulasnya saat memberi materi.

Selama 2 hari, sebanyak 30 angkatan muda KSR PMI yang mengikuti kegiatan LKMR disuguhi sebanyak 6 materi. Ke-6 materi tersebut menjadi sebuah bekal yang memang dipersiapkan untuk para angkatan muda agar kelak bisa mengangkatkan sebuah acara. Di hari pertama, peserta disuguhi materi terkait; Kepemimpinan, Pembuatan Proposal, Teknik Lobi, dan Teknik Sidang. Sementara itu, di hari kedua dilanjutkan dengan materi terkait; Surat Menyurat, Manajemen Konflik, dan Public Speaking.
Harpandi Putra, selaku ketua pelaksana mengatakan telah menyiapkan pemateri yang berkopeten terhadap materi yang akan disampaikan. “Pemateri yang memang paham dibidangnya masing-masing,” ujarnya, Sabtu (19/4).

Aidil Saputra selaku Komandan KSR PMI UNP mengaharapkan usai acara ini peserta dapat mengaplikasikan serta mengembangkan ilmu dalam kehidupan sehari-harinya. “Semoga kelak bisa menjadi  seorang pemimpin yang baik,” tutupnya. Suci

sumber : www.ganto.or.id

Jemy Pratama, Aktivis Sosial Terbaik



Rasa bangga menyelimuti Jemy Pratama, usai dinobatkan sebagai Aktivis Sosial Terbaik dari BEM UNP dalam malam penganugrahan BEM UNP Awards. Penghargaan ini diberikan atas dedikasinya sebagai aktivis KSR PMI Unit UNP dalam menjalankan kegiatan sosial selama menjadi anggota KSR PMI Unit UNP. Anggota Tetap KSR PMI Unit UNP ini mengalahkan nominator lainnya.

Penganugerahan diberikan oleh kementrian PSDM dan kementrian Pengabdian Masyarakat BEM UNP, Sabtu (26/4). Acara penganugerahan itu dihadiri oleh seluruh aktivis selingkungan UNP dan seluruh mahasiswa UNP.

Menurut Jemy penghargaan ini menjadi penyemangat dalam mengabdi untuk masyarakat yang berpondasikan kepada 7 Prinsip Dasar Gerakan Palanag Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.

KSR PMI Unit UNP juga telah konsisten untuk melakukan kegiatan sosial seperti Donor Darah, penanggulangan bencana, penyuluhan kesehatan dan lain-lain.

Jemy Pratama telah mengabdi dan mengikuti kegiatan sosial di KSR PMI Unit UNP sejak 2010. Hingga saat ini banyak prestasi dan kegiatan yang telah diraih. Jemy Pratama berharap melalui penghargaan Aktivis Sosial Terbaik yang diterima dapat menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa UNP untuk senantiasa peduli dengan sesamanya .

Selasa, 22 April 2014

Organisasi Nomor Satu, Kuliah Harga Mati



Dalam perkuliahan, ada istilah mahasiswa kupu-kupu yaitu mahasiswa yang kegiatan rutinnya kuliah pulang-kuliah pulang, sampai di kost tidur, alhasil yang didapatkannya hanya lelah seharian di dalam kelas, pun di dalam kelas hanya melakukan kegiatan 3DP (Datang Duduk Diam Pulang), apalagi bila mahasiswa ini anak perantauan, mengingat betapa sulit ayah dan ibu memeras keringat di kampung demi kuliahnya di kota.

Saya ingat defenisi mahasiswa yang dikatakan oleh dosen saya ketika saya duduk di semester satu, beliau mengataka bahwa defenisi mahasiswa adalah membaca, karena di dalam ruang kelas, dosen hanya sebagai pengantar dan mahasiswalah mencari ilmunya sendiri, dengan membaca maka ilmu akan berkembang pesat lewat retorika berbicara, presentase, namun tidak sedikit mahasiswa yang sulit untuk berkomunikasi dengan baik.

Untuk memperbaiki diri menjadi mahasiswa yang sebenar-benarnya mahasiswa adalah berkecimpung di dunia organisasi. Organisasi adalah guru yang paling kejam dalam mendidik mahasiswanya, berkembang mencari jati diri, bermetamorfosis menjadi kupu-kupu yang siap mental menggemparkan dunia. Bagi sebagian orang, organisasi adalah penghalang mahasiswa untuk meningkatkan IP, penghalang mahasiswa untuk tamat tepat pada waktunya. Tidak salah, karena memang kenyataannya sebagian besar begitu, namun pada dasarnya hal itu tidak akan terjadi jika mahasiswa tersebut bisa memanajemen diri sendiri dalam berorganisasi.

Bagi aktifis kampus, organisasi adalah nomor satu. Agaknya organisasi sudah seperti jurusan kedua yang ia ambil di universitas yang ia geluti, pun kuliah merupakan harga mati. Kenapa? Karena mahasiswa yang cerdas adalah mahasiswa yang mampu menyeimbangkan antara kuliah dengan organisasi. Bukan yang organisasinya hebat, namun kuliahnya anjlok ataupun sebaliknya. Di organisasi, mahasiswa akan belajar menjadi pemimpin, belajar untuk lihai berbicara (bukan bersilat lidah). Dan orang besar adalah orang yang lahir dari rahim organisasi.

Harga mati, tidak ada alasan untuk bernegosiasi dalam kuliah, karena tujuan awal untuk masuk ke kampus tersebut adalah untuk kuliah (bukan cari jodoh), dan organisasi adalah jalan untuk mencapai kuliah yang maksimal. Dan lagi-lagi harus benar-benar saya tegaskan, tidak sedikit mahasiswa yang lengah dalam menentukan pilihan antara kuliah dengan organisasi, ketika nama seoranga mahasiswa sudah besar di organisasi, tidak sedikit yang kualitas kuliahnya jatuh perlahan, baginya nama yang sudah melambung hebat adalah senjata untuk menarik perhatian dosen, padahal itu adalah mainset yang tidak benar. Ketika seorang mahasiswa mampu mengikuti kuliah dengan baik, kehadiran mencukupi, presentasi memuaskan, tugas-tugas dikerjakan, dan kelihaian di organisasi mantab, itu adalah mahasiswa yang sebenarnya.

Pun ketika banyak orang mengatakan bahwa organisasilah yang membuat mahasiswa anarkis dalam menyampaikan aspirasi ketika demo, itu tidak salah juga. Karena kerasanya dunia organisasi terkadang membuat mahasiswa tidak ingin kehidupan disekitarnya di usik, namun salahnya, mahasiswa seperti ini tidak memandang pada kualitas dirinya dulu, namun sudah pandai berkoar tentang kualitas pihak lain, kuliahnya saja masih amburadul, masih mau berdemo soal kualitas pemerintah yang amburadul. Lumayan jika kuliahnya mantab, organisasinya oke, itu baru namanya mahasiswa sebagai agen perubahan, dan semua itu tidak lepas dari namanya manajemen organisasi yang baik. Karena prinsipnya adalah organisasi nomor satu, kuliah harga mati. Tidak ada kompromi.

Rabu, 16 April 2014

Sang Bendera




Bendera yang berkibar dengan begitu gagahnya dan sebuah bendera yang membuat kita selalu bangga dengan lambang yang terpahat di tengah-tengahnya.



Mungkin rasa bangga pun ada saat bendera itu kau kibarkan atau bahkan orang lain kibarkan ditengah misi kemanusiaan. Juga dikibarkan oleh mereka yang menjadi penerus yang kini menggenggam masa depan bendera itu.



Sebuah lambang yang membuatku menatap tajam ke arah bendera itu, lambang yang penuh arti dan nilai-nlai luhur dari para pendiri organisasi ini. Lambang yang mengisahkan tentang, perjalanan, perjuangan, dan sebuah tekad untuk tujuan kemanusiaan.

Saya kutip sebuah puisi dari sebuah blog :

Sebuah bendera yang membuatku berkeringat
Sebuah bendera yang membuatku berjuang
Sebuah bendera yang membuatku bekerja keras
Sebuah bendera yang membuatku berfikir keras

Banyak yang tersita untuk ini
Banyak tenaga yang terkuras untuk ini
Banyak pemikiran yang tercurah untuk ini
Tapi kini, aku bisa tersenyum karena ini
Aku sangat bahagia karena ini

Oh benderaku, aku tidak pernah peduli bagaimana dunia memandang kita
Adamu membuatku belajar tentang arti sebuah perjuangan
Adaku membuatmu berkibar diantara puncak-puncak gunung

Aku hanya ingin kau terus berkibar
Tidak peduli siapa yang memegang erat ragamu
Karena siapapun tangan yang menyentuhmu
Mereka adalah aku dari generasi yang lain

Aku yang begitu mencintaimu
aku yang selalu membanggakanmu

Sampai bertemu di lain waktu
aku selalu ada dalam sejarahmu
Begitu pula kau yang selalu ada dalam kisahku.


Latihan Kepemimpinan Manajemen Relawan (LKMR)



Latihan Kepemimpinan Manajemen Relawan (LKMR) merupakan salah satu program kerja tahun 2014 yang bertujuan untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan anggota KSR PMI Unit UNP sebagai relawan yang bertugas atas azas kemanusiaan.

Dalam pelaksanaannya selain diberikan pengetahuan tentang kepemimpinan, LKMR juga memberikan ilmu tentang TEKNIK SIDANG, Surat menyurat, pembuatan proposal, publik speaking, dll.

Acara ini dilaksanakan selama 2 hari, tanggal 19 -20 April 2014 dan KSR PMI Unit UNP selalu mengadakan acara ini tiap tahunnya sebagai pengetahuan awal anggota baru memasuki dunia organisasi.

Jiwa kepemimpinan dapat dilakukan dengan cara menumbuhkan dan mengembangkan sifat-sifat dasar kepemimpinan (kemampuan biasanya yang disebut dengan istilah "leadership"). Antara lain dengan :

1. Pengembangan Efektivitas Diri


Pengembangan efektivitas diri dalam mencapai setiap tujuan dapat dilatihkansejak usia muda. Kita melatih ketajaman hati untuk selalu berfokus atau berkonsentrasi kepada tujuan dan cita-cita hidup, misalnya :
  • Pemahaman atau Persepsi : Ketajaman dan kejernihan melihat dan merumuskan tujuan-tujuan.
  • Kapabilitas : Kemampuan untuk memikirkan dan memperjuangkan sesama, Kemampuan untuk bekerja dan belajar dan mempresentasikan hasilnya.
  • Koordinasi : Kemampuan untuk mendeskripsikan tugas dirinya dan orang lain, merencanakn hubungan kerja/belajar, dan mengorganisasikan serta mengatur lalu lintas dan informasi.
2. Mengembangkan Kemampuan Persuasif

Kemampuan Persuasif adalah keterampilan mempengaruhi dan mengajak pada perilaku tertentu. Sejak awal keterampilan tesebut, perlu dilatih dengan menggunakan kelebihan-kelebihan pribadi kita. kelebihan pribadi itu anatar lain : daya inisiatif, penyampaikan pendapat, menghargai, menyebarkan rasa kasih sayang, memimpin suatu kegiatan, dan mengambil keputusan.

3. Mengembangkan Sikap Positif

Sikap dasar yang membangun jiwa kepemimpinan adalah sikap positif. Sikap positif tersebut antara lain : Berfikir Positif, beradaptasi, berpartisipasi, berperan aktif, berbau, berinteraksi, selalu menjaga keakraban, berterus terang, bekerja sama, saling memahami, menghindari perdebatan dan kata-kata tajam.

Selasa, 15 April 2014

Cara Menjaga Persahabatan dan Hal yang Menghancurkan Persahabatan


“Sahabat adalah sejarah yang di kenang sepanjang masa…”
“Sahabat bukan MATEMATIKA yang dapat dihitung nilainya..EKONOMI yang mengaharapkan materi..PPKN yang di tuntut oleh undang – undang..”



Apa yang kita alami dengan teman sepermainan kita kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, sehingga dapat membuat kita menyerah atau tetap bertekat untuk maju , tetapi itulah yang membuat persahabatanmempunyai nilai yang indah, khas, unik dan berkesan. 

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya… 

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis atau instan akan tetapi persahabatan membutuhkan proses yang panjang/membutuhkan waktu yang lama, untuk mencapai ikatan batin persahabatan yang sesungguhnya, sehingga memerlukan kesabaran agar mendapatkan sesuatu yang terbaik. Persahabatandiwarnai dengan berbagai macam pengalaman suka dan duka, dihibur dan disakiti, dijauhi dan didekati diperhatikan dan dikecewakan, didengar dan diabaikan, dibantu dan ditolak, jatuh dan bangun, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian, pasti adah tujuan lain yang berarti .

 Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Itulah sepenggal kata penggambaran. Nyari musuh emang gampang, tapi untuk mendapatkan serta menjaga persahabatn enggak sulit ko..
  • Ada sedikit tips yang mungkin bisa membantu .. ^_^
  1. Jadilah pendengar yang baik bagi teman – temanmu. Jangan pernah sekalipun kamu bersikap menggurui dan tidak menghiraukan apa yang temanmu bicarakan. Memberi nasihat boleh – boleh aja, tapi jangan melakukannya dengan cepat dan menyulitkan temanmu, beri nasihat secara perlahan – lahan namun pastikan temanmu itu mendengarnya dan mengerti apa maksutmu.
  2. Setiap orang memiliki pribadi yang unik dan khas. Cobalah mengerti bagaimana karakter temanmu. Hormatilah pendapatnya. Walau kalian kadang bisa saling berbeda pendapat dan keyakinan, namun pasti ada jalan tengah yang ditempuh asal jangan tergesa – gesa memutuskannya.
  3. Periharalah kepercayaan yang telah diberikan oleh teman dekatmu itu. Jangan sekali – kali kamu mengobral rahasia temanmu pada orang lain. Saling jaga rahasia, anggap saja antara kalian ada sebuah permainan yang dimainkan oleh kamu dan temanmu.
  4. Berilah dukungan dan pujilah temanmu, kesampingkan kesalahan dan kelemahannya.
  5. Jangan pernah merasa iri kepada temanmu. Kebahagiannya adalah bahagia milikmu juga. Ikut berbahagialah atas keberhasilan temanmu.
  6. Dekat bukan berarti harus tergantung satu sama lain. Berikan pertolongan yang secukupnya. Jagalah jarak yang wajar. Mundurlah sedikit bila kita merasa pertemanan sudah terlampau dekat. Sebaiknya, mendekatlah kala kita merasa pertemanan sudah semakin merenggang.
  7. Sisihkan waktu untuk melakukan kegiatan refresing bersama. Kembangkan sikap toleransi, fleksibelitas, assertive, empati dan belajar saling memahami.
  8. Jangan pernah ragu untuk meminta maaf kepada temanmu saat kamu melakukan sebuah kesalahan padanya. Setelah itu berusahalah untuk memperbaiki kesalahanmu. Begitu pula sebaliknya, berikan maaf dan lupakan kesalahannya jika ia bersalah.
  • Namun ada beberapa hal sebagai perusak hubungan persahabatan :
  1. Ketidaksetiaan. Kadang ada suatu hal yang dapat membuat seseorang dapat membohongi dan berpaling dari temannya ke suatu hal itu, yang menurutnya itu lebih indah dari apa yang telah didapat dan Sehingga dapat menghilangkan kepercayaan di antara mereka.
  2. Ketidakterbukaan. Ketidakterbukaan terhadap sahabat terjadi saat  ketidak pengertian seseorang tentang keadaan sebenarnya apa yang terjadi dan dialami oleh sahabatnya. Sehingga mudah salah sangka terhadap sahabatnya.
  3. Perubahan perasaan. Perubahan perasaan sering terjadi apabila ada pemicunya, seperti adah sentuhan dari suatu hal atau sesuatu yang berperan mempengarui perasaan seseorang itu sendiri. Seseorang mengalami perubahan perasaan dengan bertujuan untuk mendapatkan keamanan, keyakinan, dan kepastian yang lebih dari sebelumnya , hubungan yang lebih baik, dan cinta dari seseorang yang dinginkan.
  4. Terlalu mengikuti emosi serta mementingkan diri sendiri/egonya. Setiap orang memberikan respon yang berbeda – beda terhadap pemicu emosi. Emosi seringkali datang saat seseorang mengalami keganjalan, maka seseorang itu akan mengikuti emosinya untuk kepentingannya sendiri tanpa memperhatikan orang lain yang ada didekatnya,  sehingga dapat merugikan orang yang didekatnya. Tetapi semua manusia adalah egois, melakukan apa saja demi keuntungannya sendiri.
  5. Masalah bisnis. Masalah bisnis jugah dapat  mempengarui rusaknya hubungan persahabatan, karena jika bisnis sedang tidak berjalan sesuai dengan keinginan seseorang,  maka orang itu akan melakukan apa saja demi memulihkan bisnisnya kembali, kebanyakan tanpa memperdulikan orang lain, hanya mengutamakan keberhasilan bisnisnya. Seperti menuruti egonya.
Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya.

“Tiada Mutiara sebening cinta..”
“Tiada sutra sehalus kasih saying..”
“Tiada embun sesuci ketulusan hati..”
“Dan tiada hubungan seindah persahabatan..”  ^_^

Kamis, 10 April 2014

Lomba Menulis dan Video Cerita Palang Merah Ku

Palang Merah Indonesia (PMI) mengajak seluruh kalangan masyarakat untuk ikut meramaikan Peringatan Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia dengan berpartisipasi dalam Lomba Menulis dan Video. Lomba ini dilakukan secara online dan mengangkat tema “Cerita PMI Ku” sebagai bagian dari tema besar peringatan yaitu “My Red Cross/Red Crescent Story”.


Disadari atau tidak, masyarakat tentunya pernah berhubungan atau bersinggungan dengan PMI dan kegiatannya. Karena itu di lomba ini, PMI mengajak masyarakat dari berbagai profesi dan latar belakang (relawan, pegawai, jurnalis, ibu RT, siswa siswi, mahasiswa, dan sebagainya) tanpa batasan usia untuk mengingat kembali dan menceritakan kisah mereka tentang hal-hal, seperti alasan pertama kali bergabung sebagai relawan, mendonorkan darah untuk pertama kalinya, saat mendapat bantuan ketika bencana, ketika mengikuti pertolongan pertama, saat dipertemukan dengan anggota keluarga ketika terpisah saat bencana, alasan berdonasi untuk pertama kalinya, dan sebagainya.

“Selama ini tentu banyak cerita masyarakat yang pernah bersinggungan dengan PMI. Kami ingin mengapresiasi mereka dengan memberikan wadah untuk mengisahkan cerita mereka yang dapat menggugah rasa kemanusiaan orang lain. Kita bisa belajar dan mengambil pelajaran dari kisah-kisah mereka,” jelas Sekretaris Jenderal PMI Budi A. Adiputro.  

Melalui lomba, masyarakat dapat mengisahkan cerita ini melalui tulisan atau video dalam bentuk testimoni pendek. Tulisan dan video masyarakat yang memenuhi persyaratan lomba akan ditampilkan di http://ceritapmiku.blogspot.com dan Youtube Palang Merah Indonesia.
 

Periode lomba dilakukan sejak tanggal 8-30 April atau selama 22 hari dan berhadiah menarik. Informasi lomba dapat dilihat di http://ceritapmiku.blogspot.com atau website www.pmi.or.id, Fanpage Facebook Palang Merah Indonesia, dan Twitter @palangmerah. Pemenang lomba akan diumumkan pada 8 Mei 2014 bertepatan dengan peringatan melalui twitter, facebook, dan website PMI Pusat. 

sumber : pmi.or.id

Kamis, 03 April 2014

Nyanyian Sunyi Para Relawan

Pilihan sunyimu luluh lantakkan kesombongan
Kami yang gemuruh dalam hiruk pikuk wacana
Kenapa, mengapa, dan ada apa sang bencana
Dalam duduk nyaman sembari santap hidangan
.
Burung besi nyata telah jatuh tersisa kepingan
Dalam duka air mata yang tercinta ditinggalkan
Serpihan tanda tanya berserak untuk disatukan
Lalu menimbang yang termanis untuk disalahkan
.
Ini cuaca, awan bergulung tak dinyana….!
Karena sang pilot juga manusia lena…!
Jangan-jangan di sana ada durjana…!
Black Box! Black Box,…dia harus bercerita…!
.
Sukhoi dan julang tebing Salak satu dalam realita
Di sana bencana…
Langgamkan duka nestapa..
Bukan semata ajang duga analisa…
Apalagi tepukan riang tuk bercanda tawa..
.
Padamu yang bertaruh nyawa
Di bibir dan relung jurang menganga
Mengambil apa yang kami minta
Yang Kuasa mewakili apa yang terlupa
.
Selimut temali embun tidurmu adalah saksi
Ucapan terima kasih tak terperi
Sebah bonggol pohon pisang yang kau kunyah
Lambang kemuliaan tak terbantah
.
Segala rasa dan doa untukmu sukerelawan
Semoga terberkati dalam ikhlas hati berjuang
Mata air itu masih ada di antara duka air mata
Antara kami yang berwacana adu kepintaran
Seraya menikmati hidangan tersaji
Sembari membaca koran harian serta sajian televisi
.
Pada nyanyian sunyi para relawan
Terimalah akuan maaf hati
Juga ucapan terima kasih kami
Pilihanmu selalu katupkan angkuh diri

Dunia Kita, Aksi Kita




Dunia kita saat ini
Sadarkah Anda bahwa bahwa dunia tempat tinggal kita tengah mengalami beragam masalah? Sebut saja mulai dari bencana alam, krisis ekonomi, energi, pangan, mewabahnya penyakit menular, hingga perubahan iklim. Di Indonesia, bencana alam seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, dan tsunami melanda sejumlah wilayah. Penyakit flu burung, demam berdarah, dan malaria kian merebak hingga merenggut korban. Belum lagi dampak pemanasan global yang menyebabkan kekeringan, gelombang pasang, dan abrasi pantai di beberapa daerah. Kondisi ini secara langsung atau tidak, akan meningkatkan kerawanan masyarakat. Karena itu kita harus segera bertindak!

Apa itu Kampanye Global?
Kampanye Global adalah kampanye yang digulirkan Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (Gerakan). Kampanye ini menyeru dan mengajak masyarakat luas untuk melakukan aksi-aksi kemanusiaan di bawah slogan Dunia Kita, Aksi Anda. Kampanye ini dimulai serentak di seluruh dunia tahun 2009. Dengan semangat kampanye global, setiap orang diyakini dapat membuat perubahan untuk dunia agar menjadi lebih baik. Saatnya Anda beraksi Tidak bisa dipungkiri, dunia sedang terluka. Saatnya kita melakukan aksi nyata. Sekarang juga!

Apa yang dapat Anda lakukan?
Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai anggota Gerakan di Indonesia mengajak Anda ikut serta dalam kegiatan kampanye global dengan melakukan aksi-aksi kemanusiaan melalui berbagai cara, antara lain:
1. Menjadi relawan. Selain dapat membantu sesama saat terjadi bencana, Anda juga dapat membantu kegiatan promosi serta penyuluhan tentang kesehatan dan kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat.
2. Menanam pohon dan membuat lubang biopori sebagai salah satu upaya pengurangan risiko bencana banjir yang kerap kali terjadi.
3. Menjadi Pendidik Remaja Sebaya (Peraya) untuk mencegah dan menangani kasus HIV dan AIDS, khususnya di kalangan remaja. Remaja sangat rentan terkena HIV dan AIDS. Data Departemen Kesehatan tahun 2008 menyebutkan, remaja yang terkena penyakit AIDS mencapai sekitar 8 ribu dari 15 ribu kasus di Indonesia.
4. Menjadi donor darah sukarela. Kebutuhan darah di Indonesia mencapai 4,3 juta kantong per tahun. Saat ini kebutuhan tersebut baru terpenuhi 1,2 juta kantong per tahun. Di sisi lain, kebutuhan darah terus meningkat, terutama untuk kasus kecelakaan, pendarahan pada ibu hamil, dan kebutuhan bedah.
5. Menjadi donatur dengan menyumbangkan dana untuk kegiatan kemanusiaan melalui PMI. Sumbangan Anda akan digunakan untuk membantu masyarakat yang memerlukannya. 

sumber : pmi.or.id

Palang Merah Remaja




Anak-anak merupakan salah satu kelompok rentan yang paling berisiko terkena dampak bencana. Kerentanan anak-anak terhadap bencana dipicu oleh faktor keterbatasan pemahaman tentang risiko-risiko di sekeliling mereka, yang berakibat tidak adanya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Salah satu upaya yang telah PMI lakukan untuk mengarusutamakan kesiapsiagaan bencana dan pengurangan risiko dalam pendidikan sekolah adalah melalui mobilisasi jaringan Palang Merah Remaja (PMR) dan relawan yang tersebar di 33 provinsi. Mulai 2006 PMI telah menjalankan program Sekolah Siaga Bencana. Program ini adalah upaya PMI untuk mempromosikan konsep kesiapsiagaan bencana dan pengurangan risiko bagi anak dan remaja sekolah melalui pengembangan program pemanfaatkan pendidikan ekstrakurikuler yang diterima oleh PMR serta menggunakan pendekatan kelompok remaja sebaya. PMR, sebagai anggota remaja PMI mempunyai peran dan peluang memengaruhi kelompok sebayanya, baik di sekolah maupun luar sekolah, untuk meningkatkan ketrampilan hidup sehingga dapat mengurangi masalah kesehatan serta dampak yang ditimbulkan akibat bencana. Anak dan remaja bersama-sama bertukar informasi, mengidentifikasi masalah, merancang dan membuat kesepakatan solusi melalui kegiatan dan perilaku pengurangan risiko. Perilaku positif yang diawali sejak dini akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup mereka di masa mendatang dan memberikan pengaruh kepada perilaku positif orang dewasa.

Pencapaian Program Sekolah Siaga Bencana 

1.       Konsep, strategi, dan pendekatan Sekolah Siaga Bencana telah diperkenalkan dan diintegrasikan dalam Program Pengurangan Risiko Terpadu Berbasis Masyarakat (PERTAMA) di 13 provinsi.
2.       Peran PMR sebagai peer leader (model), peer support (dukungan) dan peer educator(pendidik sebaya) untuk pengurangan risiko, serta memfasilitasi kegiatan-kegiatan pengurangan risiko pada anak dan remaja.
3.      Anak dan remaja telah dilibatkan dalam proses pengkajian, pengambilan keputusan, perencanaan, pelaksanaan kegiatan pengurangan risiko.
4.       Mendukung sosialisasi strategi pendidikan remaja sebaya dalam kesiapsiagaan bencana dan pengurangan risiko, PMI telah memproduksi manual Ayo Siaga Bencana bagi PMR, panduan fasilitator Ayo Siaga Bencana serta media KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi).
5.       Di tingkat nasional, PMI telah memainkan peranan penting dalam Dewan Pengarah KPB serta aktif melakukan advokasi. Di tingkat kabupaten, PMI juga aktif melakukan advokasi dalam mengintegrasikan kesiapsiagaan bencana dan pengurangan risiko ini ke dalam kurikulum sekolah.

sumber : pmi.or.id

Tips Disiplin Terhadap Waktu


Kunci penting kesuksesan adalah DISIPLIN. Mau sukses…??? Harus bisa disiplin dalam segala hal. Disiplin mengatur waktu, disiplin dalam keuangan, sampai disiplin menjaga kesehatan.


Berbicara tentang disiplin memang mudah. Tapi mulai membiasakan diri untuk disiplin bukanlah hal yang mudah. Bentuk kedisiplinan paling dasar yang masih menjadi masalah banyak orang adalah DISIPLIN MENGATUR WAKTU.
Displin Mengatur Waktu bukan pokok bahasan yang mudah. Saya sendiri hingga saat menulis postingan ini, masih sangat sulit mengatur waktu. Bahkan sebenarnya, postingan ini juga adalah salah satu bentuk motivasi bagi diri saya sendiri untuk mulai berusaha mengatur waktu.

Semoga tips – tips berikut bisa membantu semua yang membaca (termasuk saya sendiri) agar bisa Disiplin Mengatur Waktu.
1.    Buat Perencanaan
Dengan membuat perencanaan, waktu yang digunakan akan semakin efektif. Anda memerlukan perencanaan harian. Tanpa perencanaan , anda akan menggunakan waktu menurut apa saja yang kebetulan singgah di meja kerja anda. Makin banyak waktu yang kita lewatkan untuk merencanakan suatu pekerjaan, makin sedikit waktu total yang diperlukan untuk menyelesaikannya.
2.   Selalu Pikirkan Prioritas
Dengan mengetahui pekerjaan yang prioritas, anda akan dengan mudah menentukan pekerjaan mana yang harus lebih dahulu diselesaikan. Jika prioritas pekerjaan hari ini hanya 3 jenis, anda tak perlu menuliskan 10 pekerjaan lain yang bukan prioritas. Masih ada hari esok. Dengan begitu, anda akan punya waktu untuk istirahat dan evaluasi.
3.   Jangan Menunda – nunda Pekerjaan
Kebiasaan menunda – nunda pekerjaan adalah penyakit buruk. Pekerjaan yang direncanakan untuk saat ini, lakukanlah saat ini juga. Jangan menunda. Menunda satu pekerjaan, otomatis akan ikut menarik pekerjaan – pekerjaan lain semakin jauh dari penyelesaian.
4.    Jangan Takut Mengatakan Tidak
Saat sedang melaksanakan suatu pekerjaan yang sudah direncanakan, pasti aka nada hal – hal remeh yang menggoda. Contohnya : saat saya sedang mengetik tugas, datang seorang teman yang mengajak ke toko buku melihat buku – buku terbaru yang baru saja dipajang. Masih ada banyak godaan lain. Mau disiplin….??? Yang perlu dilakukan hanyalah mengatakan tidak hingga pekerjaan yang sudah dijadwalkan itu selesai.
5.     Hindari “Multitasking”
Mungkin anda merasa mempunyai kemampuan “multitasking”, tapi tetap saja anda sendiri hanya bisa mengerjakan satu pekerjaan secara efektif dalam satu waktu. Anda tak akan bisa mengerjakan dua tugas sekaligus dengan intensitas perhatian yang sama.semakin fokus anda melakukan satu pekerjaan di satu waktu, akan semakin memuaskan pula hasilnya.
6.   Sediakan Cukup Waktu Yang Efektif Untuk Instirahat
Otak dan fisik manusia butuh waktu untuk refresh. Jangan bekerja non-stop tanpa istirahat. Faktor kejenuhan dan kelelahan akan menyebabkan timbulnya ketegangan secara mental dan fisik. Ketegangan itu bukan hanya akan berpengaruh pada hasil kerja, tapi juga berakibat fatal bagi kesehatan. Bayangkan berapa banyak waktu yang terbuang saat anda terbaring sakit tak berdaya karena kelelahan bekerja.
7.   Berusahalah Untuk Selalu Efisien dan Simpel
Tak perlu menghabiskan waktu untuk merumit – rumitkan sesuatu. Saat anda berpikir dengan cara yang lebih sederhana, anda akan lebih mudah menemukan cara untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Anda tak perlu membuang banyak waktu untuk memikirkan jalan keluar yang rumit dan malah bisa membawa masalah baru.
8.     Jangan Terpaku Pada Lama Waktu Yang Direncanakan
Jika pekerjaan yang anda rencanakan memakan waktu 2 hari, bisa diselesaikan dalam waktu 1 hari, jangan menunggu hingga hari berikutnya untuk memulai pekerjaan lain. Anda bisa mengambil sedikit waktu istirahat, dan memulai pekerjaan beriikutnya lebih awal.
9.     Manfaatkan Alat Bantu
Jangan ragu untuk menggunakan alat bantu dalam mengatur waktu. Sekarang sudah banyak dijual produk alat bantu dalam manajemen waktu, seperti agenda, to do list, dan lain – lain. Jika anda cukup canggih, anda bisa mendownload software time manajemen yang sudah banyak disediakan secara gratis. Dan tetap giat, alat – alat itu bertugas untuk mengatur waktu anda, bukan menghabiskan waktu anda.
Time is money, waktu adalah uang. Mulailah mengatur waktu anda dan jadilah sukses. Semoga postingan ini berguna bagi anda (dan tentu bagi diri saya sendiri…)