KSR PMI Unit UNP

KSR PMI Unit UNP

Kamis, 27 Maret 2014

Urgensinya Pembinaan Relawan PMI


Untuk meningkatkan kapasitas serta program kerja dari Relawan, Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar pertemuan nasional Bidang PMR dan Relawan selama 3 hari, yaitu 26-28 Mareat di Bandung Jawa Barat. Pelatihan diikuti oleh 48 peserta dari 27 PMI Provinsi se Indonesia.  

Pertemuan relawan tahunan kali membahas pentingnya relawan PMI untuk mendapatkan pembinaan di tingkat PMI Kab / Kota. Kepala Divisi PMR dan Relawan Markas Pusat PMI, dr. Lilis Wijaya mengatakan, “Relawan sebagai ujung tombak respon kegiatan PMI dalam masa damai maupun masa tanggap darurat bencana di tingkat Kab/Kota harus diperhatikan pembinaannya. Misalnya dengan memfasilitasi mereka untuk mengikuti pelatihan pengembangan kapasitas, dimobilisasi sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya, dan adanya dana bagi pembinaan itu sendiri di dalam kebijakan pengurus PMI Kab/Kota sesuai dengan tujuan pertemuan ini.”

Pertemuan ini juga membahas pentingnya relawan PMI untuk membuka jejaring secara internal maupun ekternal.
“Di antara para relawan di berbagai daerah perlu berjejaring melalui berbagai forum maupun sarana media sosial yang ada supaya bisa saling tukar pengalaman dan saling meningkatkan kapasitas,” jelas Lilis.  

PMI telah membuka jejaring kerjasama dengan pihak pemerintah, terutama di bidang pembinaan relawan.
“PMI Pusat telah menjalin kerjasama dengan beberapa instansi seperti Kemedikbud dan Kemenpora untuk kegiatan pembinaan relawan. Harapan kami adalah PMI di tingkat Provinsi sampai Kab/Kota dapat mengaplikasi kerjasama ini di ranah teknis dengan instansi terkait melalui kegiatan-kegiatan pembinaan relawan,” tambah Lilis. 

Penghargaan terhadap para relawan juga perlu sebagai bentuk apresiasi dari kerja dan pengabdian mereka di bidang kemanusiaan. Salah satu penghargaan untuk relawan adalah dengan memberikan asuransi kepada mereka.
“Penghargaan lainnya misalnya dengan mengikutsertakan relawan dalam kegiatan di tingkat nasional maupun internasional dan memberikan sertifikasi penugasan bagi mereka yang selesai bertugas,” kata Lilis.  

Pembahasan lainnya di pertemuan nasional relawan ini adalah Database Coaching bagi PMI di tingkat Provinsi. Database ini adalah untuk memudahkan PMI Provinsi/Kabupaten/Kota memasukkan data-data relawan PMI.  

“Saat ini terdapat sekitar 120 ribu relawan PMI yang aktif di Indonesia. Data ini perlu dimasukkan dalam database agar bisa kita kontak sewaktu-waktu jika diperlukan untuk tugas,” jelas Doddy Alfitra, Kepala Sub. Perencanaan dan Rekrutmen, Markas Pusat PMI. 

sumber : pmi.or.id

0 komentar:

Posting Komentar